Halaman
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
299
Gelombang dan Bunyi
BAB 10
A. Getaran
B. Gelombang
C. Apakah Bunyi Itu?
D. Ciri-ciri Fisik Bunyi
E. Pemanfaatan Bunyi
Perception Sound Wave in Submarines
Sumber: http://www.sics.se.
300
IPA SMP
Kelas VIII
Peta Konsep
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
301
Peta Konsep
302
IPA SMP
Kelas VIII
Riak-riak air dan bunyi tampaknya dua gejala yang tidak ada keterkaitannya. Dalam
bab ini kamu akan mempelajari bahwa keduanya memiliki keterkaitan ciri-ciri fisiknya.
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu mendeskripsikan getaran, yang
menjadi dasar bagi timbulnya gejala gelombang. Selanjutnya kamu akan mempelajari ciri
fisis gelombang serta berbagai aspek tentang bunyi. Sebagai langkah awal, marilah kita
selidiki apa yang menyebabkan adanya bunyi dengan melakukan
Kegiatan Penyelidikan
berikut ini.
Pengamatan:
Bagaimana panjang penggaris yang menjulur itu mempengaruhi bunyi yang kamu
dengar? Cobalah menggerakkan penggaris itu sehingga memperoleh bunyi yang berbeda-
beda.
Membuat Bunyi dengan Penggaris
1. Pegang salah satu ujung penggaris logam tipis, penggaris plastik atau penggaris kayu
dengan kuat di tepi meja. Biarkan ujung lain menjulur sedikit melebihi tepi meja.
2. Pelan-pelan tarik ke bawah dan lepaskan ujung penggaris yang bebas. Apakah yang
kamu lihat dan dengar?
3. Perpanjanglah ujung penggaris yang menjulur itu, dan ulangi percobaan beberapa kali.
Apakah kamu mendengar bunyi yang berbeda?
Gelombang dan
Bunyi
BAB
1 0
Sifat Zat
Kegiatan Penyelidikan
Sumber: Dok. Penulis.
Dalam buku Jurnal IPA-mu, tulislah
paragraf tentang bagaimana
menggerakkan penggaris untuk
mendapatkan bunyi yang berbeda-
beda.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
303
O
z
A
z
B
z
Seperti yang telah kamu amati dalam
Kegiatan
Penyelidikan,
ujung penggaris yang kamu tarik ke
bawah dan kamu lepaskan tersebut bergetar. Getaran
adalah gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan.
Perhatikan kursi ayunan yang diduduki seorang anak
pada
Gambar 10.1
. Pada saat kursi ayunan tersebut
belum disimpangkan, posisi kursi ada di titik O. Titik O
ini disebut titik kesetimbangan. Apabila kursi itu kamu
tarik hingga posisi A, lalu kamu lepas, maka kursi
tersebut akan bergerak bolak-balik melalui titik-titik
A,O,B,O,A,O, dan seterusnya. Kursi ayunan tersebut
dikatakan bergetar, dan gerak ayunan ini adalah contoh
getaran. Contoh getaran yang lain adalah getaran batang
penggaris dan getaran bandul pada ujung pegas.
Tunjukkan contoh-contoh lain getaran!
A
Anak dan kursi ayunan akan bergerak
bolak-balik, atau bergetar, melalui titik O.
titik
kesetimbangan
Gambar 10.1
Sumber: Dok. Penulis.
Getaran
A
Kata-kata IPA
getaran
simpangan
amplitudo
periode
frekuensi
resonansi
304
IPA SMP
Kelas VIII
Kursi ayunan yang bergetar memiliki kemampuan
untuk bergerak, yakni bergerak bolak-balik. Setiap benda
yang memiliki kemampuan untuk bergerak pastilah
memiliki energi. Jadi pada hakekatnya getaran adalah
suatu perwujudan energi. Energi getaran kursi ayunan
itu berasal dari energi yang kamu kerahkan untuk
menyimpangkan kursi itu dari titik kesetimbangannya.
Amplitudo Suatu Getaran
Gambar 10.1
dapat disederhanakan menjadi
Gambar 10.2
. Titik O adalah titik kesetimbangan.
Jarak antara benda yang bergetar dengan titik
kesetimbangan disebut simpangan. Misalkan
suatu ketika beban yang bergetar berada di
posisi C, dan jarak CO adalah 3 cm. Maka
simpangan getaran pada saat itu adalah 3 cm.
Simpangan terbesar getaran pada
Gambar 10.2
adalah jarak OA atau OB.
Simpangan terbesar ini disebut amplitudo
suatu getaran. Misalnya, jarak OB pada
Gambar 10.2
adalah 5 cm. Maka amplitudo
getaran itu 5 cm.
Bagaimana cara yang kamu lakukan
untuk memperbesar amplitudo getaran
itu? Tentu saja kamu harus mengerahkan
energi untuk memperbesar simpangan
maksimum beban itu. Jadi amplitudo suatu
getaran berkaitan erat dengan energi getaran
tersebut. Jika amplitudo suatu getaran besar, maka
energi getarannya juga besar. Sebaliknya jika amplitudo
suatu getaran kecil, maka energi getarannya juga kecil.
Periode Suatu Getaran
Perhatikan lagi bagan getaran ayunan pada
Gambar
10.2
. Gerakan beban tersebut akan melewati titik-titik
A,O,B,O,A,O, dan seterusnya. Yang dimaksud dengan satu
getaran adalah satu lintasan tertutup, yakni lintasan
gerakan yang kembali ke tempat semula. Satu getaran pada
Gambar 10.2
adalah lintasan beban melalui titik-titik A,
O, B, O, A, atau O, B, O, A, O, atau B, O, A, O, B.
Gambar 10.2
Bagan getaran ayunan.
Menunjukkan
apakah jarak OB? jarak OC?
O
B
A
a
m
p
l
i
t
u
d
o
½
¾
¾
C
½
simpangan
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
305
Penggunaan Matematika
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran
disebut periode, dilambangkan dengan
T
. Periode diukur
dalam satuan sekon. Misalkan untuk melakukan 1 getaran
diperlukan waktu 0,5 sekon, maka
T
= 0,5 sekon.
Frekuensi Suatu Getaran
Apabila kamu menggetarkan ujung penggaris yang
menjulur melebihi tepi meja beberapa kali dengan panjang
yang berbeda-beda, kamu akan melihat bahwa banyaknya
getaran tiap sekonnya berbeda pula. Banyaknya getaran
yang terjadi setiap sekon disebut frekuensi getaran. Besar
frekuensi getaran ujung penggaris tersebut berbeda dengan
frekuensi getaran sayap lebah pada
Gambar 10.3.
Satuan frekuensi (
f
) adalah 1/sekon, disebut juga hertz
atau Hz, untuk menghormati ilmuwan Jerman Heinrich
Hertz. Frekuensi 1000 hertz disebut juga 1 kilohertz atau 1
kHz.
Hubungan frekuensi dengan periode suatu getaran
adalah:
Cermati contoh di bawah ini agar kamu dapat memahami
hubungan frekuensi dan periode. Selanjutnya kamu
kerjakan soal latihan.
Hubungan Frekuensi dan Periode
Soal Contoh:
Sebuah beban pada pegas bergetar dengan periode
0,05 sekon. Berapakah frekuensi getaran tersebut?
Langkah-langkah Pemecahan Masalah
1. Apa yang diketahui? periode (T) = 0,05 s.
2. Apa yang tidak diketahui? frekuensi (
f
)
3. Pilih rumusnya:
4. Penyelesaian:
=
1/0,05 Hz = 20 Hz.
f =
1
T
Gambar 10.3
Pada saat terbang, sayap-sayap lebah
bergetar dengan frekuensi yang cukup
tinggi, hingga kamu dapat mendengar
bunyinya.
Gambar 10.4
Gaya yang bekerja pada balok yang
bergetar.
( a) Balok pada posisi setimbang.
(b) Ketika pegas teregang, pegas menarik
balok.
( c ) Ketika pegas mampat, pegas mendorong
balok.
(b)
(c)
(a)
¾
F
½
F
Sumber: Dok. Penulis.
f =
1
T
Soal Latihan:
Hitunglah frekuensi sebuah
getaran penggaris jika
periodenya 0,02 sekon.
f
=
1
T
306
IPA SMP
Kelas VIII
Resonansi
Perhatikan orang yang mendorong anak yang sedang
berayun pada
Gambar 10.5
. Bagaimanakah dorongan
orang itu, agar amplitudo ayunan bertambah besar?
Orang itu harus mendorong ke arah gerak ayunan dan
menyesuaikan dorongannya dengan frekuensi ayunan.
Peristiwa semacam ini disebut resonansi. Resonansi
adalah turut bergetarnya sebuah benda akibat getaran
benda lain. Akibat resonansi berupa membesarnya
amplitudo getaran benda itu.
Peristiwa resonansi berperan penting dalam
kehidupan kita. Kamu dapat mendengar bunyi, karena
telingamu beresonansi dengan bunyi itu. Pernahkah
kamu memutar
tuner
radiomu untuk mencari
pemancar radio kesukaanmu? Pada saat itu
berarti kamu berupaya agar radiomu
beresonansi dengan frekuensi pemancar itu.
Peristiwa resonansi tidak selalu
menguntungkan. Pada tahun 1831 sebuah
jembatan gantung di Inggris runtuh karena
beresonansi dengan derap sepatu pasukan yang
berbaris di atasnya! Perhatikan
Gambar 10.1
0.
Jembatan Tahoma di Amerika Serikat runtuh
pada tahun 1940 karena jembatan itu beresonansi
dengan hembusan angin kencang.
Gambar 10.5
Agar amplitudo ayunan anak bertambah besar,
orang itu harus menyesuaikan dorong-annya
dengan frekuensi ayunan itu.
Gambar 10.6
Pada tahun 1940 Jembatan Tahoma di Amerika
Serikat runtuh karena jembatan itu
beresonansi dengan hembus-an angin
kencang
Gaya Pada Getaran
Telah kita ketahui bahwa benda yang bergetar akan
bergerak bolak-balik. Kita telah mengetahui pula bahwa
gaya dapat menyebabkan arah gerak berubah. Gaya
seperti apakah yang menyebabkan benda bergetar?
Agar sebuah benda bergetar, pada benda tersebut
harus bekerja gaya pemulih. Gaya pemulih adalah gaya
yang selalu mendorong atau menarik benda ke titik
kesetimbangannya. Perhatikan getaran balok pada ujung
pegas pada
Gambar 10.4
. Jika balok berada di kiri titik
kesetimbangan, pegas memampat dan mendorong balok
ke kanan. Sebaliknya jika balok di kanan titik
kesetimbangan, pegas meregang dan menarik balok ke
kiri. Gaya pemulih pada pegas yang bergetar ini berupa
gaya pegas.
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: http://www.a.abcnews.com/Technology.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
307
Masalah
D
apatkah kamu menemukan
periode
dan
frekuensi
sebuah getaran?
Apakah
periode
sebuah ayunan
dipengaruhi oleh besar
amplitudonya
?
Hipotesis
Rumuskan sebuah hipotesis
untuk memperkirakan bagaimana
besar periode ayunan bila
amplitudonya semakin kecil
Alat dan Bahan yang mungkin
z
Bandul ayunan
z
Penggaris
z
Benang
z
Stopwatch
atau arloji
z
Statif dan klem
Petunjuk Keselamatan
Hati-hatilah bila menggunakan benda
tajam untuk memotong benang. Ikat
bandul erat-erat dengan benang.
Sumber: Dok. Penulis.
Merancang Percobaanmu Sendiri
Periode dan Frekuensi Getaran Sebuah
Ayunan
Seperti yang telah kamu pelajari, setiap getaran memiliki amplitudo dan
periode tertentu. Amplitudo suatu getaran menentukan besarnya energi
getaran tersebut. Sedangkan periode menunjukkan waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu getaran.
Ke gi atan 10.1
PERSIAPAN
308
IPA SMP
Kelas VIII
1. Dalam satu kelompok, sepakatlah dan
tuliskan rumusan hipotesis kelompok-
mu.
2. Susunlah langkah-langkah yang akan
kamu gunakan untuk menguji hipo-
tesismu.
3. Dapatkan alat/bahan yang kamu
butuhkan. Rancanglah tabel datanya.
Mengecek Rencana
1. Pastikan dalam rencanamu menyer-
takan cara mengukur amplitudo
getaran. Putuskan siapa yang bertugas
mengukur amplitudo.
2. Pengukuran periode sebaiknya
dilakukan dengan mengukur waktu
untuk melakukan 10 getaran dalam
satuan sekon. Apabila waktu ini kamu
bagi 10, kamu akan dapatkan
periodenya.
3. Pengukuran waktu sebaiknya dimulai
ketika bandul sudah mengayun stabil.
Putuskan siapa yang bertugas
mengukur waktunya.
4. Berapa kalikah sebaiknya pengukuran
periode dengan amplitudo yang
berbeda dilakukan?
5. Yakinlah bahwa gurumu menyetujui
rencanamu dan kamu telah
memasukkan saran beliau d
alam
rencanamu
1. Lakukan percobaan sesuai rencana.
2. Selama percobaan, tulislah hasil
pengamatanmu.
Analisis dan Penerapan
1. Berdasarkan data percobaanmu,
simpulkan
apakah periode getaran
sebuah ayunan itu dipengaruhi
amplitudonya?
2.
Prediksikan
apa yang terjadi dengan
periode getaran sebuah ayunan bila
amplitudo ayunan itu be
rubah.
3. Amplitudo sebuah getaran bandul
ayunan makin lama makin kecil.
Apakah frekuensinya juga semakin
kecil? Jelaskan mengapa begitu, atau
tidak begitu.
MERENCANAKAN PERCOBAAN
MELAKUKAN PERCOBAAN
Selanjutnya
Apa yang terjadi jika panjang tali
diubah? Cobalah rancang dan
lakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh panjang
tali terhadap periode getaran
sebuah ayunan
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
309
Gambar 10.7
Jam bandul ini memanfaatkan kenyataan
bahwa besar periode ayunan tetap walaupun
amplitudonya mengecil.
Jam Antik
Seperti yang telah kamu pelajari dalam kegiatan di
atas, periode sebuah ayunan tidak bergantung pada
besarnya amplitudo ayunan tersebut. Dengan kata lain
walaupun amplitudo ayunan tersebut mengecil, tetapi
periode ayunan tetap.
Mungkin di rumahmu masih terdapat jam bandul
antik yang ada ayunannya, seperti diperlihatkan pada
Gambar 10.7
. Jam ini memanfaatkan prinsip periode
ayunan tidak bergantung amplitudo seperti di atas.
Akibat gesekan dengan udara dan putaran jarum jam,
amplitudo ayunan jam tersebut makin lama semakin
kecil. Walaupun amplitudonya mengecil, tetapi periode
ayunan jam tersebut tetap, sehingga penunjukan
waktunya relatif tetap. Apabila amplitudonya sudah
terlalu kecil, maka pemiliknya memperbesar
amplitudonya.
1. Apabila dawai gitar dipetik, bagaimanakah gerakan dawai tersebut?
Disebut apakah gerakan semacam itu? Dapatkah kamu memberikan
contoh gerakan seperti dawai yang dipetik tersebut?
2. Sebuah beban diikat pada ujung sebuah pegas, sedangkan ujung yang lain dikaitkan
pada paku, sehingga pegas menggantung. Beban ditarik 10 cm ke bawah, lalu dilepas
sehingga bergetar. Setelah 2 sekon kemudian jarak beban dengan titik kesetimbangan
adalah 4 cm. Berapakah amplitudo getarannya? Berapakah simpangan getarannya pada
saat itu?
3. Apakah yang dimaksud periode dan frekuensi sebuah getaran? Bagaimana hubungan
antara periode dan frekuensi suatu getaran? Jika sebuah getaran memiliki periode 0,1
sekon, berapakah frekuensi getaran tersebut?
4. Apabila amplitudo getaran sebuah bandul ayunan semakin mengecil, apakah frekuensi
ayunannya berubah?
5.
Berpikir kritis
: Jika besar amplitudo ayunan tidak berpengaruh terhadap frekuensinya,
mengapa pemilik jam bandul masih perlu memperbesar amplitudonya secara berkala?
Sumber: http://www.2244757 4. trustpass.alibaba.com.
Intisari Subbab
310
IPA SMP
Kelas VIII
Apa yang terlintas di dalam benakmu ketika mendengar
kata gelombang? Mungkin kamu membayangkan
gelombang air laut yang silih berganti menghempas pantai
seperti ditunjukkan
Gambar 10.8
. Benar. Tetapi itu bukanlah
satu-satunya contoh gelombang. Mungkin kamu akan heran
saat mengetahui bahwa bunyi dan cahaya adalah
gelombang pula. Apakah gelombang itu? Apa yang
dibawanya? Bagaimana kita memanfaatkan gelombang?
Kita akan mendiskusikan hal-hal itu di dalam subbab ini.
Apakah Gelombang itu?
Kamu dapat membuat gelombang pada seutas tali
tambang, seperti
Gambar 10.9
. Kamu menggerakkan ujung
tambang yang kamu pegang ke kiri dan ke kanan,
sedangkan temanmu menahan ujung tambang yang lain.
Kamu dapat mengamati gelombang yang timbul pada
tambang dan bergerak menuju temanmu.
Tambang itu merupakan tempat merambatnya
gelombang tersebut, disebut medium. Apakah partikel
medium ini turut merambat bersama gelombang? Tambang
hanya bergerak bolak-balik pada saat gelombang melintas.
Jadi partikel-partikel medium tidak ikut bergerak maju
bersama gelombang, tetapi hanya bergetar pada saat
gelombang melintas.
Gambar 10.8
Gelombang air laut.
Apa yang dibawa oleh
gelombang itu?
Sum ber: h ttp:// www.sm h.com. au.
Gelombang
B
Kata-kata IPA
gelombang
medium
gelombang transversal
gelombang longitudinal
puncak
lembah
rapatan
renggangan
amplitudo
periode
frekuensi
cepat rambat gelombang
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
311
Gelombang pada tambang itu berasal dari gerak
bolak-balik atau getaran tanganmu. Apakah hanya
getaran saja yang dapat menghasilkan gelombang?
Perhatikan
Gambar 10.10
. Misalkan kamu menjatuhkan
kerikil pada kolam air yang tenang. Kerikil itu akan
menimbulkan usikan pada air, dan usikan tersebut
merambat pada permukaan air dalam bentuk gelombang.
Jadi, secara umum gelombang berasal dari sebuah
usikan
.
Jika saat bergerak tidak membawa partikel-partikel
medium, apa yang dibawa gelombang? Gelombang
membawa
energi
dari satu tempat ke tempat lain. Ingatlah
bahwa gelombang berasal dari gerak usikan, dan benda
yang bergerak memiliki energi. Untuk memahami
bagaimana gelombang membawa energi, lihatlah
Gambar 10.11
. Apabila kita memberikan energi dengan
mendorong roboh kotak korek api yang berada di ujung,
Gambar 10.10
Kerikil yang dijatuhkan pada air kolam yang
tenang me-nimbulkan usikan yang bergerak di
permukaan air dalam bentuk gelombang
Gambar 10.9
Membuat gelombang pada tambang.
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: Dok. Penulis.
312
IPA SMP
Kelas VIII
energi
tersebut akan berpindah
melalui kotak korek api
yang tertimpa dan menimpa kotak yang lain.
Jadi gelombang adalah usikan yang merambat
dengan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang air meneruskan energi melalui air. Gempa
bumi meneruskan energi yang besar dalam bentuk
gelombang yang merambat melalui lapisan bumi.
Gelombang bunyi meneruskan energi bunyi dari sumber
bunyi ke telingamu, gelombang ini akan kamu pelajari
lebih mendalam pada Bab selanjutnya. Contoh-contoh
gelombang yang kita telah bahas ini memerlukan me-
dium untuk memindahkan energi. Gelombang-
gelombang yang memerlukan medium disebut
gelombang mekanik.
Gambar 10.11
Segera setelah kotak korek api yang
paling ujung dirubuhkan, kotak itu akan
menimpa kotak di depannya, dan
seterusnya. Seperti halnya kejadian ini,
gelombang dapat bergerak
memindahkan energi pada jarak yang
jauh.
Sumber: Dok. Penulis.
Mabuk laut, pertanda gelombang memindahkan energi
Mungkin kamu pernah mendengar atau mengalami sendiri
“mabuk laut”. Orang yang mabuk laut (ataupun mabuk
karena naik kendaraan) mengalami ketidakcocokan
tanggapan inderanya dengan kenyataan yang dialami
tubuhnya. Ketika orang naik kapal laut, orang itu “diam” di
dalam kapal. Perasaannya mengatakan bahwa dia “diam”.
Akan tetapi, kapal
tersebut bergerak naik turun
akibat
adanya gelombang yang melintas (atau kapal melintasi
gelombang). Kenyataannya, orang itu “bergerak”. Akibat
ketidaksinkronan ini, orang tersebut merasa pusing serta
mual, dan akhirnya muntah.
Sumber: http://www.strangedangers.com.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
313
Gambar 10.13
Pada saat gelombang transversal bergerak
maju, medium bergetar tegak lurus dengan
arah gerak gelombang.
Gambar 10.12
Gelombang cahaya dari matahari
dapat mencapai bumi walaupun
melewati ruang hampa.
Gelombang Melalui Benda
dan Ruang
Seperti yang telah kita diskusikan di atas, gelombang
mekanik memerlukan benda-benda sebagai medium
untuk bergerak. Semua wujud benda (padat, cair, dan
gas) dapat bertindak sebagai medium.
Sekarang pikirkan cahaya matahari yang dapat
sampai ke bumi. Cahaya ini melewati ruang hampa,
yakni ruang yang tidak ada partikel-partikel benda
sebagai mediumnya. Gelombang yang tidak memerlukan
medium ini disebut gelombang elektromagnetik. Karena
tidak bergantung pada keberadaan partikel-partikel
benda, gelombang elektromagnetik dapat menjalar
dengan atau tanpa adanya medium. Perhatikan
Gambar
10.12
. Cahaya matahari dapat mencapai bumi walaupun
melewati ruang hampa. Cahaya adalah salah satu contoh
gelombang elektromagnetik.
Jenis-jenis Gelombang
Gelombang Transversal
Perhatikan lagi gambar gelombang tali pada
Gambar 10.13
.
Pada saat gelombang bergerak maju, tali
bergerak bolak-balik (bergetar) dari sisi ke sisi. Arah
gerak gelombang ternyata tegak lurus dengan arah
getarnya. Gelombang semacam ini disebut gelombang
transversal. Jadi pada gelombang transversal arah getar
gelombang tegak lurus dengan arah rambat
gelombangnya.
arah getar
arah getar
arah gerak gelombang
¾
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: McLaughin & Thomson, 1997
314
IPA SMP
Kelas VIII
Bagian-bagian yang mencirikan gelombang transver-
sal dapat kamu lihat pada
Gambar 10.14
. Titik tertinggi
pada gelombang disebut
puncak
, dan titik terendahnya
disebut dasar. Gelombang dapat diukur panjang
gelombangnya. Panjang gelombang adalah jarak antara
sebuah titik pada suatu gelombang dengan titik yang
serupa pada gelombang di dekatnya. Sebagai contoh,
sesuai
Gambar 10.14
panjang gelombang adalah jarak
dari puncak ke puncak (jarak AC), atau dari lembah ke
lembah (jarak BD). Bagaimanakah cara mengukur panjang
gelombang dari bagian gelombang yang lain? Panjang
gelombang diberi lambang
l
, diambil dari huruf Yunani,
dibaca
lamda
.
Gelombang laut biasanya dinyatakan dengan
seberapa tinggi gelombang itu dari permukaan air dikala
tenang. Amplitudo adalah jarak dari puncak (atau
lembah) gelombang sampai dengan posisi setimbang me-
dium. Amplitudo gelombang ini juga diperlihatkan pada
Gambar 10.14
. Amplitudo gelombang menunjukkan
besarnya energi yang dibawa gelombang tersebut.
Gelombang yang membawa energi besar memiliki
amplitudo besar, dan gelombang yang membawa energi
kecil memiliki amplitudo kecil pula.
Gelombang Longitudinal
Bertepuk tanganlah di dekat wajahmu. Apakah kamu
mendengar bunyinya? Apakah kamu dapat merasakan
udara yang menerpa wajahmu? Ketika kamu bertepuk
Gambar 10.14
Bagian-bagian gelombang transversal.
panjang gelombang (
O
)
panjang gelombang (
O
)
amplitudo
posisi setimbang
puncak
dasar
¿
¿
¾
¾
½
½
A
C
B
D
Sumber: Dok. Penulis.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
315
tangan, kamu menggerakkan partikel-partikel udara
menjauh dari posisi setimbangnya dan membentuk
gelombang yang kamu dengar sebagai bunyi.
Gelombang apakah yang terbentuk?
Misalkan kamu memiliki sebuah pegas yang cukup
panjang (slinki). Pegas itu kamu rentangkan di lantai dan
temanmu memegang salah satu ujungnya. Apabila
beberapa gulungan di ujung yang lain kamu rapatkan,
lalu kamu lepas, kamu akan melihat pola gelombang
yang berbeda dengan yang kita diskusikan sebelumnya.
Pola gelombang yang timbul ditunjukkan
Gambar 10.15
.
Daerah pada pegas yang lebih rapat dibanding
sekitarnya disebut rapatan, sedangkan daerah yang lebih
renggang dari sekitarnya disebut renggangan.
Gelombang semacam ini disebut gelombang longitudi-
nal. Pada gelombang logitudinal arah getar gelombang
sejajar dengan arah rambat gelombangnya. Gelombang
bunyi yang kamu dengar juga berupa gelombang longi-
tudinal.
Sesuai dengan definisi panjang gelombang, maka
panjang gelombang pada gelombang longitudinal
adalah jarak antara dua rapatan atau dua renggangan
yang berdekatan. Perhatikan
Gambar 10.16 .
Partikel-partikel pegas tidak ikut merambat bersama
gelombang, tetapi hanya bergetar maju mundur saat
gelombang melaluinya. Tingkat kerapatan pada pegas
mirip dengan amplitudo pada gelombang transversal.
Semakin kuat kamu merapatkan pegas, maka energi
gelombangnya semakin besar.
Gambar 10.15
Gelombang longitudinal pada pegas. Perhatikan
rapatan dan renggangan yang terbentuk.
Sumber: Dok. Penulis.
316
IPA SMP
Kelas VIII
Frekuensi Gelombang
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang
yang melewati titik tertentu selama satu sekon. Untuk
gelombang transversal, satu gelombang dapat
ditunjukkan oleh satu puncak ke puncak berikutnya.
Seperti halnya pada getaran, frekuensi dilambangkan
dengan
f
dan dalam SI diukur dalam satuan hertz yang
disingkat Hz.
Frekuensi suatu gelombang bergantung pada
frekuensi getar sumbernya. Bayangkan pembuatan
gelombang pada tali yang pernah kamu lakukan. Jika
kamu menggerakkan tanganmu dengan pelan, maka tali
tersebut bergetar pelan pula. Jika tanganmu bergerak
dengan cepat, maka getaran tali tersebut juga cepat.
Perhatikan gelombang dengan berbagai frekuensi yang
terbentuk pada seutas tali pada
Gambar 10.17
.
Gambar 10.16
Bagian-bagian gelombang longitudinal
½
½
panjang gelombang (
O
)
rapatan
renggangan
Gambar 10.17
Gelombang-gelombang dengan frekuensi
yang berbeda pada seutas tali.
Gelombang
manakah yang memliki frekuensi lebih
besar?
A
B
A
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: Dok. Penulis.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
317
Gelombang manakah yang memiliki frekuensi lebih
besar, dan manakah yang frekuensinya lebih kecil?
Hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang kita
diskusikan pada Cepat Rambat Gelombang.
Cepat Rambat Gelombang
Pernahkah kamu memperhatikan kilat dan bunyi
guntur? Seperti halnya
Gambar 10.18
, kamu mendengar
bunyi guntur beberapa detik setelah kilat terlihat.
Walaupun guntur dan kilat timbul dalam waktu yang
sama, kamu melihat kilat lebih dulu karena cahaya
bergerak jauh lebih cepat daripada bunyi. Gelombang
yang berbeda bergerak dengan cepat rambat yang
berbeda pula. Cepat rambat gelombang dilambangkan
dengan
v
, dalam SI diukur dalam satuan m/s.
Ingatlah kembali bahwa untuk benda yang bergerak
dengan kecepatan tetap, kecepatan adalah perpindahan
dibagi waktu, atau
Jika gelombang itu menempuh jarak satu panjang
gelombang (
l
), maka waktu tempuhnya adalah periode
gelombang itu (
T
), sehingga rumus di atas dapat ditulis
Karena , dengan mengganti
T
rumus
kecepatan itu, cepat rambat gelombang dapat
dirumuskan
Gambar 10.18
Kamu akan melihat kilat terlebih dulu,
baru kemudian mendengar bunyi
guntur, karena cepat rambat cahaya
jauh lebih besar daripada cepat rambat
bunyi.
Sumber: pmr.penerangan.gov.my.
T
=
f
v
=
O
7
v
=
s
t
318
IPA SMP
Kelas VIII
v
= f
u
O
cepat rambat = frekuensi
u
panjang gelombang
Bagaimanakah jika kamu membuat gelombang tali
dengan frekuensi yang berbeda? Kamu akan menemukan
jika frekuensi gelombang tali diperbesar, ternyata
panjang gelombangnya mengecil. Mengapa?
Dalam me-
dium yang sama, cepat rambat gelombang adalah tetap.
Misalkan cepat rambat gelombang pada tali adalah 12
m/s. Jika frekuensi gelombang 4 Hz, maka panjang
gelombangnya 3 m (4 Hz
u
3 m = 12 m/s). Namun jika
frekuensi gelombangnya diperbesar
menjadi 6 Hz, maka
panjang gelombangnya mengecil
menjadi 2 m (6 Hz
u
2 m =
12 m/s). Apa yang terjadi jika frekuensi gelombangnya
diperkecil?
Pada
Gambar 10.19
, terlihat pelangi yang terdiri dari
berbagai warna. Apakah frekuensi setiap warna tersebut
sama?
Dalam Lab Mini 10.1, kamu dapat berlatih
membandingkan gelombang transversal secara
matematis. Soal-soal contoh berikut ini memperlihatkan
bagaimana kamu dapat menggunakan persamaan cepat
rambat gelombang untuk menemukan besaran yang
belum diketahui.
Gambar 10.19
Pelangi berupa gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Sumber: http://www.yulian.firdaus.or.id.
Lab Mini 1.2
Bagaimana
membandingkan
gelombang-gelombang
transversal?
1.
Gambarlah
gelombang
transversal dengan tiga
panjang gelombang utuh.
2.
Tandailah
amplitudo,
puncak gelombang, dan
dasar gelombangnya.
3. Dengan menggunakan
penggaris,
ukurlah
amplitudo dan panjang
gelombangnya.
4. Dalam kelompokmu,
urutkan
gelombang-
gelombang kalian dari
panjang gelombang
terbesar ke panjang
gelombang terkecil.
Kemudian
urutkan
pula
dari amplitudo paling besar
ke amplitudo paling kecil.
Analisis
1. Misalkan semua
gelombang itu bergerak
dengan cepat rambat 20
cm/s.
Hitung
frekuensi
gelombangmu.
2.
Urutkan
gelombang-
gelombangmu dari
frekuensi tertinggi ke
frekuensi terendah
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
319
Soal Contoh
Gelombang timbul pada kolam. Panjang gelombangnya
adalah 32 cm, dan frekuensi gelombangnya 2,0 Hz.
Berapakah cepat rambat gelombang itu?
Diketahui:
panjang gelombang,
O
= 32 cm = 0,32 m
frekuensi,
f
= 2,0 Hz
Ditanya:
cepat rambat(
v
)
Rumus:
v
=
f
x
O
Penyelesaian:
v
=
f
x
O
= 2,0 Hz x 0,32 m = 0,64 m/s.
Soal Contoh
Gempa bumi dapat menghasilkan tiga macam
gelombang. Salah satunya adalah gelombang transver-
sal yang disebut gelombang tipe S. Gelombang S
bergerak dengan cepat rambat 5000 m/s. Panjang
gelombangnya 417 m. Berapakah frekuensi gelombang
tersebut?
Diketahui:
cepat rambat,
v
= 5000 m/s
panjang gelombang,
O
= 417 m
Ditanya:
frekuensi (
f
)
Rumus:
v
=
f
x
O
sehingga
f
=
Penyelesaian:
f =
=
Penggunaan Matematika
Soal Latihan
1. Sebuah gelombang pada tali
memiliki panjang gelombang
1,2 m dan frekuensi 4,5 Hz.
Berapa cepat rambat
gelombang itu?
Soal Latihan
2. Sebuah seruling menghasil-
kan gelombang bunyi dengan
panjang gelombang 0,20 m
dan cepat rambat 340 m/s.
Berapakah frekuensinya?
v
O
v
O
=
12 Hz
5000 m/s
417 m
320
IPA SMP
Kelas VIII
Gambar 10.20
Kamu dapat menikmati cahaya bulan
purnama, karena cahaya matahari
dipantulkan oleh permukaan bulan.
Gambar 10.21
Seberkas sinar laser laser dipantulkan oleh
tiga cermin yang berbeda.
Pemantulan Gelombang
Kamu mungkin telah terbiasa dengan
peristiwa pemantulan gelombang dalam
kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, pada
saat kamu melihat cermin, kamu memanfaatkan
pemantulan cahaya untuk melihat dirimu
sendiri.Pada saat kamu ke pantai, kamu dapat
melihat gelombang air laut terpantul oleh
tebing di tepi pantai. Ruang konser dan teater
dirancang menggunakan pemantulan untuk
membuat bunyi terdengar lebih kuat.
Perhatikan
Gambar 10.20.
Kamu dapat
menikmati sinar bulan di malam hari, karena
permukaan bulan memantulkan sinar matahari.
Peristiwa pemantulan diperlihatkan dengan jelas
oleh
Gambar 10.21
. Seberkas cahaya laser dipantulkan
oleh tiga cermin, lalu memasuki sebuah botol.
Pemantulan gelombang adalah membaliknya
gelombang setelah mengenai penghalang. Dapatkah
kamu memberikan contoh-contoh lain peristiwa
pemantulan gelombang? Dalam Kegiatan 10.2, kamu
dapat berlatih mengamati ciri-ciri pemantulan
gelombang tali.
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
Sumber: http://www.nightskyinfo.com.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
321
Merancang Percobaanmu Sendiri
Pemantulan Gelombang Tali
S
emua gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain.
Bagaimanakah kamu dapat membuat gelombang pada tali? Apa yang
terjadi pada gelombang itu bila mengenai penghalang tetap? Dalam
kegiatan ini kamu akan membuat gelombang pada tali dan mengamati
ciri-ciri gelombang itu.
Masalah
Besaran-besaran gelombang manakah yang
dapat kamu pengaruhi ketika membuat
gelombang transversal pada tali? Apa
yang terjadi pada gelombang itu jika
mengenai penghalang tetap?
Membuat Hipotesis
Buatlah hipotesis untuk memperkirakan
perilaku gelombang pada tali pada
keadaan seperti yang digambarkan di atas.
Tujuan
z
Merancang percobaan untuk menguji
perilaku gelombang transversal pada
tali.
z
Mengamati apa yang terjadi pada
gelombang transversal bila gelombang
itu mengenai penghalang tetap
Alat dan Bahan yang Diperlukan
z
tambang plastik
z
penggaris meteran
z
stopwatch
Sumber: Dok. Penulis.
Kegi atan 10.2
PERSIAPAN
322
IPA SMP
Kelas VIII
1. Dalam satu kelompok, sepakatilah dan
tuliskan rumusan hipotesis kelompok
kamu.
2. Susunlah langkah-langkah yang akan
kamu gunakan untuk menguji
hipotesismu.
3. Siapkan alat/bahan yang kamu
butuhkan. Rancanglah tabel datanya.
Mengecek Rencana
1. Dua orang dalam kelompokmu
seharusnya duduk di lantai dengan
memegang ujung-ujung tali yang
teregang di antara mereka. Tentukan
siapa yang menjadi pembuat
gelombang.
2. Pembuat gelombang se-harusnya
menggerakkan ujung tali ke samping
dengan cepat untuk membuat sebuah
gelombang transversal. Bagaimana
cara lain untuk membuat gelombang
transversal?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk
mengubah amplitudo gelombang?
4. Bagaimana kamu akan menggerakkan
ujung talimu untuk menguji hubungan
antara frekuensi dengan panjang
gelombang?
5. Yakinlah bahwa gurumu menyetujui
rencanamu dan kamu telah
memasukkan sar
an beliau dalam rencana
kamu.
1. Lakukan percobaan sesuai rencana.
2. Selama percobaan, tulislah hasil
pengamatanmu.
Analisis dan Penerapan
1. Bagaimanakah cara kamu mengubah
amplitudo gelombang? Apakah
amplitudo tetap sama selama
gelombang merambat sepanjang tali?
Jelaskan
mengapa begitu atau
mengapa tidak begitu.
2.
Prediksikan
apa yang terjadi ketika
gelombang mengenai penghalang
tetap.
3.
Simpulkan
bagaimana kamu dapat
membuat gelombang dengan frekuensi
yang lebih besar.
Jelaskan
hubungan
antara frekuensi dan panjang gelom-
bang.
MERENCANAKAN PERCOBAAN
MELAKUKAN PERCOBAAN
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
323
Gempa dan Tsunami
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa
berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa terletak
di dasar Samudera Hindia. Gempa tersebut memicu
terjadinya tsunami yang menghempas Aceh dan Nias di
Indonesia, Malaysia, Pantai Pukhet di Thailand, serta
Andaman dan Nicobar di Bangladesh. Apakah tsunami itu?
Bagaimana kita dapat menghindarinya?
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti
Ombak Pelabuhan. Tsunami, seperti terlihat dalam Gambar
10.22, terjadi karena adanya gejolak di bawah permukaan
laut, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Kekuatan yang dihasilkan gempa bumi tadi menciptakan
dua gelombang besar yang terbelah dua. Satu mengarah ke
tengah laut dan satu mengarah ke daratan. Sebagian besar
tsunami tidak menghasilkan ombak besar yang pecah di
pantai. Tapi menghasilkan gelombang yang amat cepat dan
kuat hingga membuat permukaan laut pasang dengan
sangat cepat. Di laut dalam, gelombang kecepatan
gelombang tsunami bisa mencapai 700 km per jam tapi
Gambar 10.22
Gelombang pasang tsunami yang
menyerang sebuah pantai.
Sumber: htt p://www.urbanlegends.about.com.
324
IPA SMP
Kelas VIII
Gambar 10.24
Citra satelit Banda Aceh sebelum tsunami (kiri) dan
sesudah tsunami (kanan).
Sumber: http://www. putraaceh.multiply.com.
Sumber: http://www. putraaceh.multiply.com.
ketinggiannya hanya beberapa puluh sentimeter
saja. Sedangkan tsunami yang mengarah ke
daratan, kecepatannya berkurang namun
ketinggiannya semakin meningkat. Peristiwa ini
dapat kamu bayangkan seperti
Gambar 10.23.
Daerah-daerah di Indonesia termasuk
kategori daerah rawan tsunami, karena berupa
kepulauan dan berada di pertemuan lempeng
Eurasia, Hindia-Australia, dan lempeng Pasifik.
Daerah-daerah tersebut antara lain daerah kepala
burung Papua, Nabire, Wamena, Sepanjang
pantai selatan Jawa dan Bali, Lampung, dan
pantai barat Sumatera. Akibat tsunami di Aceh
dapat kamu lihat dalam
Gambar 10.24.
Untuk
menghindar dari tsunami, kamu dapat
mempelajari kemudian mengikuti panduan di
samping.
Selain dapat menimbulkan tsunami, gelombang
gempa bumi itu sendiri bersifat merusak, seperti
Gambar
10.25.
Kekuatan gempa diukur dalam skala Richter. Setiap
peningkatan satu angka pada skala
Richter menunjukkan adanya pening-
katan amplitudo gelombang gempa
sebesar 10 kali.
Bagaimana menghindar dari tsunami?
Pada saat ini pemerintah sedang membangun sistem
peringatan dini tsunami. Beberapa cara berikut dapat
membantu kita untuk menyelamatkan diri dari bencana
tsunami.
1. Bila kamu merasakan adanya gempa, segeralah
menjauh dari pantai.
2. Bila sedang di pantai dan melihat air laut surut
dengan cepat dan tidak wajar, segeralah
meninggalkan pantai. Mungkin pada saat itu ada
ikan yang menggelepar-gelepar, yang menggoda
kita untuk mengambilnya, namun jangan hiraukan.
Segeralah meninggalkan pantai dan mencari
tempat yang lebih tinggi.
Gambar 10.23
Proses terjadinya tsunami oleh gempa
tektonik.
Sumber: http://www.bmg.go.id.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
325
1. Buatlah sketsa gelombang transversal dan tandailah puncak, lembah,
panjang gelombang, dan amplitudonya.
2. Apa hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang pada gelombang air?
3. Sebuah gelombang bergerak dengan kelajuan 4,0 m/detik dan memiliki frekuensi 3,5
Hz. Berapakah panjang gelombangnya?
4. Berpikir Kritis: Kamu telah mempelajari gerak getaran, misalnya pada ayunan.
Bagaimana gerak ayunan ini mirip dengan gerak gelombang transversal?
Gambar 10.25
Bumi mengalami ratusan kali gempa setiap harinya,
tetapi sebagian besar terlalu kecil untuk dapat diamati.
Sebuah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter
mengguncang kota Bengkulu, 6 Juni 2000, dan
merobohkan rumah-rumah di kota itu.
Sumber: Surya, 7 Juni 2000.
Intisari Subbab
Kamu menyukai siaran pemancar radio yang berfrekuensi 10,1
MHz (megahertz), sedangkan temanmu menyukai siaran yang
berfrekuensi 9,8 MHz. Gelombang radio adalah gelombang
elektromagnetik, bergerak dengan cepat rambat 3 x 10
8
m/s.
Bandingkan
, dari kedua pemancar itu, panjang gelombang mana
yang lebih besar.
Penggunaan Matematika
Bina Keterampilan
Membandingkan dan Membedakan
Gunakan
Gambar 10.14
dan penjelasan pada Subbab ini untuk
membandingkan frekuensi, amplitudo, dan panjang gelombang sebuah
gelombang. Besaran manakah yang bergantung pada energi? Besaran
manakah yang bersatuan meter? Besaran manakah yang bergantung pada
banyaknya gelombang?
326
IPA SMP
Kelas VIII
Ingat-ingatlah seluruh bunyi yang telah kamu dengar
sejak kamu bangun pagi ini. Apakah kamu mendengar
bunyi desiran angin, kicauan burung, suara-suara manusia,
atau pintu yang dihempaskan? Telingamu memungkinkan
kamu mengenali bunyi yang berbeda-beda itu. Apakah
kamu mengetahui persamaan yang dimiliki oleh semua
bunyi tersebut? Lakukan kegiatan Lab Mini 10.2 untuk
mengeksplorasi berbagai hal tentang bunyi.
Mengamati Bunyi
1. Buatlah lubang pada dasar gelas plastik. Putuskan sebuah gelang karet, buat
simpul pada ujung gelang karet itu dan masukkan ujung lain ke dalam lubang itu,
sehingga ujung karet tersebut tertahan pada gelas ketika ujung lain ditarik.
2. Tutupkan plastik pembungkus di mulut gelas. Kemudian ikatkan gelang karet yang
lain di seputar gelas untuk menahan agar plastik melekat kuat.
3. Taburkan sedikit garam halus di atas plastik itu. Tahan gelas ketika temanmu
meregangkan karet dan memetiknya. Amatilah apa yang terjadi dengan garam
itu.
4. Sekarang lepas plastik di mulut gelas. Tahan gelas di dekat telingamu sambil
temanmu meregangkan karet.
5. Mintalah temanmu menggunakan satu jarinya untuk memetik karet itu. Kemudian
mintalah temanmu untuk meregangkan karet itu sedikit lebih tegang, lalu
memetiknya.
Analisis
Apa yang terjadi dengan garam tersebut ketika
kamu memetik karet itu? Perbedaan apa yang
kamu dengar ketika temanmu memetik karet yang
lebih tegang, dibandingkan dengan yang kamu
dengar sebelumnya?
Tuliskan hasil kegiatanmu ini pada buku catatan
IPA-mu
C
Sumber: Dok. Penulis.
Apakah Bunyi itu
C
Lab Mini 10.2
Kata-kata IPA
bunyi
sumber bunyi
gelombang longitudinal
medium
cepat rambat bunyi
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
327
Seperti yang telah kamu lakukan dalam
Lab Mini 10.2
,
kamu dapat membuat bunyi. Bunyi yang terjadi ternyata
memiliki ciri-ciri tertentu. Marilah kita bahas berbagai aspek
tentang bunyi.
Bagaimanakah Terjadinya Bunyi?
Dalam
Lab Mini 10.2
, kamu mengamati bahwa setelah
karet dipetik, karet akan bergerak bolak-balik dengan cepat,
dan kamu dapat mendengar bunyi dari karet itu. Kejadian
serupa dapat kamu amati pada
Gambar 10.26.
Selaput
gendang yang dipukul akan bergerak maju mundur dengan
cepat. Gelang karet dan selaput gendang tersebut adalah
contoh-contoh benda yang menghasilkan bunyi. Apa
persamaan contoh-contoh tersebut? Benda-benda itu
bergetar
saat menghasilkan bunyi. Pada saat sebuah benda bergetar,
benda tersebut memberikan energi kepada partikel-partikel
di sekitarnya. Energi ini menyebabkan partikel-partikel
tersebut ikut bergetar. Dan dalam bentuk rapatan (daerah
yang pertikelnya rapat) dan renggangan (daerah yang
pertikelnya kurang rapat), getaran itu merambat
meninggalkan sumber bunyi. Ingatlah kembali apa yang
telah kamu pelajari. Rangkaian gerakan rapatan dan
renggangan disebut gelombang longitudinal. Bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar, merambat dalam
bentuk gelombang longitudinal.
Gambar 10.26
Bunyi berasal dari benda yang bergetar.
Apa yang bergetar pada gendang ini,
sehingga menghasilkan bunyi?
Sumber: Dok. Penulis.
328
IPA SMP
Kelas VIII
Merambat Melalui Medium
Bagaimana bunyi merambat ketika kamu bertepuk
tangan? Getaran yang dihasilkan oleh tepukan tanganmu
menimbulkan gelombang longitudinal yang merambat
melalui udara menuju temanmu. Proses ini serupa
dengan apa yang kamu lihat ketika kamu membuat
gelombang longitudinal pada pegas. Seperti
diilustrasikan dalam
Gambar 10.27,
Tepukan tanganmu
menyebabkan terjadinya rapatan dan renggangan di
antara partikel-partikel di udara.
Apakah bunyi hanya merambat melalui udara saja?
Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair dan gas
(sebagai contoh kayu, gelas, baja, air, udara). Kamu dapat
menyelidiki hal ini melalui kegiatan dalam
Lab Mini
10.3.
Pikirkan lagi tentang radiomu. Pengeras suara dalam
radiomu sebenarnya menggerakkan udara di depannya
sehingga partikel-partikel udara itu bergetar. Jika tidak
ada udara (medium) di depan pengeras suara itu, tidak
akan terjadi bunyi. Tanpa medium untuk merambatkan
getaran, tidak akan terjadi bunyi. Di permukaan bulan
tidak ada atmosfer, sehingga tidak ada medium untuk
merambatkan gelombang. Jadi tidak ada bunyi di bulan
maupun di ruang hampa di tempat lain.
Gambar 10.27
Bunyi tepukan tangan sampai ke telinga dalam
bentuk rapatan dan renggangan partikel-
partikel udara.
Jenis gelombang apakah
gelombang bunyi itu?
Sumber: Dok. Penulis.
Lab Mini 10.3
Apa yang berbeda ketika
bunyi merambat melalui
medium yang berbeda?
Langkah-langkah
1. Ikatkan sebuah benda
logam, misalnya sendok,
di tengah-tengah seutas tali.
2. Belitkan ujung-ujung tali itu
pada satu jari dari tiap
tanganmu.
3. Tempelkan jari-jari yang
memegang tali itu pada
telingamu. Ayunkan benda
logam itu hingga mengenai
tepi kursi atau meja, dan
dengarkan bunyinya.
4. Dengarkan lagi bunyi yang
dibuat oleh benturan itu
ketika jarimu tidak
menempel di telingamu.
Analisis
Bandingkan bunyi yang kamu
dengar ketika jari-jarimu
menempel di telinga dan tidak
menempel di telinga. Jelaskan
perbedaan bunyi yang kamu
dengar bila bunyi merambat
melalui udara
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
329
Gambar 10.28
Bunyi angklung dapat kamu dengar,
karena gelombang bunyi dapat merambat
melalui udara.
Sumber: Dok. Penulis.
Cepat Rambat Bunyi
Jika seruling dan gitar dimain-kan
bersamaan, kedua gelombang bunyi itu
akan sampai di telingamu dalam waktu
yang sama. Cepat rambat bunyi tidak
bergantung pada jenis sumber bunyinya.
Cepat rambat bunyi bergantung pada
dua hal:
jenis medium
yang dilalui
gelombang bunyi dan
suhu medium
.
Udara merupakan medium yang pal-
ing sering dilalui gelombang bunyi yang
kamu dengar, seperti bunyi angklung
pada
Gambar 10.28
. Seperti telah kamu
amati dalam
Lab Mini 10.3,
gelombang
bunyi dapat merambat melalui berbagai
jenis medium. Zat cair dan zat padat
merupakan penghantar yang lebih baik daripada udara
sebab partikel-partikel di dalam zat cair atau zat padat
saling mempengaruhi lebih kuat daripada partikel-partikel
udara.
Hal ini mengakibatkan perpindahan energi gelombang
bunyi di dalam zat padat atau zat cair menjadi lebih mudah
daripada di udara. Perhatikan cepat rambat bunyi pada
berbagai jenis bahan dalam
Tabel 10.1.
T
abel 10.1: Cepat Rambat Bunyi
dalam Berbagai Bahan
No
Medium Cepat Rambat (m/s)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
udara
air
batu bata
kayu
besi
kaca
344
1.500
3.650
4.700
5.100
5.000 s/d 10.000
330
IPA SMP
Kelas VIII
Soal Contoh
Soal:
Kamu berada sejauh 1.700 meter dari sebuah gunung meletus. Jika bunyi
bergerak di udara dengan cepat rambat 340 m/s, berapa waktu yang
diperlukan sehingga kamu mendengar bunyi letusannya?
Diketahui:
jarak,
s
= 1.700 m
cepat rambat,
v
= 340 m/s
Ditanya:
waktu (
t
)
Rumus:
Suhu medium juga merupakan faktor penting dalam
menentukan cepat rambat bunyi. Pada saat suhu zat
meningkat, molekul-molekulnya bergerak lebih cepat
sehingga frekuensi tumbukan antar partikel lebih banyak.
Meningkatnya tumbukan molekul ini akan lebih banyak
memindahkan energi dalam waktu yang lebih singkat. Ini
memungkinkan gelombang bunyi berpindah lebih cepat.
Bunyi merambat melalui udara dengan cepat rambat 344
m/s, pada suhu 20° C, namun hanya dengan cepat rambat
332 m/s, pada suhu 0° C. Setelah membahas faktor-faktor
yang mempengaruhi cepat rambat bunyi, jawablah
pertanyaan dalam
Gambar 10.29.
Cepat rambat bunyi untuk medium tertentu dan suhu
tertentu besarnya tetap. Gerak dengan kecepatan tetap ini
disebut gerak lurus beraturan (GLB). Seperti yang telah
kamu pelajari pada tentang gerak, dalam GLB hubungan
antara cepat rambat dengan jarak tempuhnya adalah:
Perhatikan soal contoh di bawah ini, kemudian
berlatihlah dengan mengerjakan soal latihan.
Penggunaan Matematika
cepat rambat =
jarak tempuh
waktu
v
=
s
t
v
=
s
t
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
331
Gambar 10.29
Dalam karnaval musik, alat-alat musik
meng-hasilkan berbagai bunyi yang enak
didengar.
Apakah bunyi-bunyi yang
dihasilkan merambat di udara pada
ruang itu dengan cepat rambat yang
berbeda-beda?
Penyelesaian: sehingga
t
= =
= 5 s
Kamu akan mendengar bunyi letusan 5 s setelah gunung
tersebut meletus.
Soal Latihan
1. Seekor lumba-lumba yang terletak pada jarak 600 m dari
laboratorium bawah laut mengeluarkan bunyi. Jika
bunyi bergerak di air dengan cepat rambat 1.500 m/s,
berapakah waktu yang diperlukan sehingga orang di
laboratorium itu dapat mendeteksi bunyi lumba-lumba
tersebut?
2. Hasan melihat petasan meledak, dan 0,8 sekon
kemudian mendengar bunyi petasan itu. Jarak Hasan
sampai dengan petasan itu 273,6 m. Berapakah cepat
rambat bunyi di udara pada saat itu?
Sumber: Dok. Penulis.
s
v
1.700 m
340 m/s
v =
s
t
332
IPA SMP
Kelas VIII
1. Termasuk jenis gelombang apakah gelombang bunyi itu, dan
bagaimana gelombang itu memindahkan energi?
2. Seandainya kamu berada di suatu pesawat ruang angkasa, apakah
mungkin kamu mendengar bunyi dari pesawat ruang angkasa lain? Jelaskan.
3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi cepat rambat bunyi?
4.
Berpikir Kritis:
Cahaya merambat jauh lebih cepat daripada bunyi. Kilat dan guntur
terjadi bersamaan pada tempat yang sama. Tetapi guntur terdengar beberapa saat setelah
kilat terlihat. Bagaimanakah kamu menentukan jarak terjadinya guntur tersebut dari
tempatmu, dengan menggunakan data waktu antara terlihat kilat dan terdengar bunyi
guntur?
Bina Keterampilan
Peta Konsep
Buatlah sebuah peta konsep yang menunjukkan rangkaian peristiwa
yang terjadi untuk menghasilkan bunyi. Masukkan istilah-istilah
renggangan, getaran,
dan
rapatan
.
Intisari Subbab
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
333
Gambar 10.30
Nada suatu bunyi bergantung pada f rekuensi gelombang bunyi
tersebut.
Dapatkah kamu merasakan tinggi rendahnya nada bunyi
recorder soprano?
Sekarang kamu telah mengetahui bahwa semua bunyi
dihasilkan dengan cara yang pada dasarnya sama. Bunyi-
bunyi itu dihasilkan oleh getaran dan merambat sebagai
gelombang longitudinal. Meskipun demikian, terdapat
berjuta-juta bunyi yang berbeda dalam kehidupan sehari-
hari. Tiap-tiap bunyi memiliki ciri tertentu, yang membuat
suatu bunyi berbeda dengan bunyi lain, seperti telah kamu
selidiki dalam
Lab Mini 10.2
. Bagaimana kamu mendengar
dan mendeskripsikan sebuah bunyi bergantung pada ciri-
ciri fisik gelombang bunyi tersebut. Seperti yang kamu
pelajari tentang gelombang, ciri-ciri fisik sebuah gelombang
adalah amplitudo, frekuensi, dan panjang gelombang.
Ternyata ciri-ciri fisik gelombang bunyi menentukan ciri-
ciri fisik bunyi yang dapat kamu dengar.
Nada Bunyi
Dalam pelajaran seni musik, kamu diperkenalkan
dengan not musik “do, re, mi, fa, so, la, si, do.“ Pada saat
kamu menyanyikan not musik ini, suaramu pada awalnya
rendah dan menjadi semakin tinggi untuk setiap not.
Kamu mendengar suatu perubahan nada.
Nada adalah tinggi atau rendahnya bunyi. Nada
yang kamu dengar bergantung pada frekuensi
gelombang bunyi tersebut. Semakin besar
frekuensinya, semakin tinggi nadanya, dan semakin
kecil frekuensinya, semakin rendah nadanya.
Gambar 10.30
memperlihatkan temanmu mengatur
nada bunyi yang dihasilkan alat musiknya.
Sumber: Dok. Penulis.
Ciri-Ciri Fisik Bunyi
D
Kata-kata IPA
nada bunyi
ulrasonik
infrasonik
kuat bunyi
desibel
gema
gaung
334
IPA SMP
Kelas VIII
Seorang penyanyi wanita dapat menyanyikan nada
tinggi dengan frekuensi 1000 Hz. Bunyi guntur memiliki
nada rendah, dengan frekuensi kurang dari 50 Hz. Rentang
frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia berkisar
antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz.
Gelombang Ultrasonik dan
Infrasonik
Kebanyakan manusia tidak dapat mendengar bunyi
dengan frekuensi di atas 20.000 Hz, yang dinamakan
gelombang ultrasonik. Hewan-hewan tertentu, seperti
anjing, kucing, dan lumba-lumba dapat mendengar
gelombang ultrasonik. Kelelawar dapat menghasilkan dan
mendengar frekuensi setinggi
100.000 Hz untuk
mengetahui posisi makanan dan menghindari benda-benda
saat terbang di kegelapan. Gelombang ultrasonik
digunakan pada sonar di samping pada diagnosis kesehatan
dan pengobatan.
Sonar atau
Sound Naviga-
tion and Ranging
merupa-kan
suatu metode penggunaan
gelombang ultrasonik untuk
menaksir ukuran, bentuk, dan
kedalaman benda-benda di
bawah air. Metode ini
digunakan antara lain untuk
menentukan posisi kawanan
ikan di bawah air, seperti
Gambar 10.29
.
Infrasonik atau subsonik
merupakan gelombang yang
mempunyai frekuensi di bawah 20
Hz. Gelombang-gelombang ini
dihasilkan oleh sumber bunyi
Gambar 10.31
Kelelawar menggunakan gelom-bang
ultrasonik untuk “melihat.” Jika matanya
ditutup, terbangnya tidak terganggu sama
sekali. Namun jika telinganya ditutup,
kelelawar itu tidak bisa berbuat apa-apa.
Penggunaan bunyi untuk navigasi seperti
kelelawar itu disebut apa?
Gambar 10.32
Lumba-lumba memanfaatkan pantulan
bunyi untuk menen-tukan posisi
mangsanya. Kapal penangkap ikan
menggunakan sonar untuk
menghasilkan gelombang ultrasonik
yang kemudian dipantulkan ole
h
kawanan ikan.
Sumber: Awater, et al., 1995.
Sumber: Bakalian, et al., 1994
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
335
seperti mesin berat dan gempa. Meskipun kamu
mungkin tidak dapat mendengar bunyi itu, kamu dapat
merasakan gelombang-gelombang ini sebagai getaran
yang mengganggu di dalam badanmu. Kawanan gajah
berkomunikasi dengan gelombang infrasonik.
Kuat Bunyi
Bayangkan kamu memukul bedug, seperti yang
dilakukan orang pada
Gambar 10.33.
Apa yang kamu
dengar, bila kamu memukul dengan lemah? Selanjutnya,
apa perbedaan bunyi yang terjadi jika kamu memukul
bedug dengan keras? Bedug tersebut menghasilkan nada
yang sama, baik ketika kamu pukul dengan lemah
maupun keras. Akan tetapi, kamu tetap mendengar ada
perbedaan antara kedua bunyi tersebut. Kedua bunyi
tersebut berbeda dalam kekuatannya. Bedug yang kamu
pukul dengan lemah menghasilkan kuat bunyi kecil.
Sebaliknya, bedug yang kamu pukul dengan keras
menghasilkan kuat bunyi yang besar.
Kuat bunyi merupakan ukuran keras lemahnya
bunyi yang didengar oleh teling. Kuat bunyi
berhubungan dengan energi gelombang bunyi.
Gelombang bunyi yang berenergi besar akan
menghasilkan bunyi yang kuat. Sebaliknya, gelombang
bunyi berenergi kecil menghasilkan kuat bunyi yang
kecil. Kuat bunyi diukur dalam satuan desibel, disingkat
dB.
Tabel 10.2
memperlihatkan kuat bunyi beberapa
kejadian.
Gambar 10.33
Beduk yang dipukul dengan keras menghasilkan kuat bunyi kuat
besar, jika dipukul dengan lemah akan menghasilkan kuat bunyi kecil.
Sumber: Dok. Penulis.
336
IPA SMP
Kelas VIII
Pemantulan Bunyi
Pada saat gelombang bunyi menumbuk sebuah
permukaan seperti dinding, lantai, atau langit-langit,
sebagian energi bunyi tersebut diserap dan sebagian lagi
dipantulkan. Permukaan yang keras memantulkan lebih
banyak bunyi. Bahan yang lunak seperti karpet dan busa
menyerap energi gelombang bunyi lebih banyak.
Pernahkah kamu berteriak di depan sebuah gua atau
tebing, seperti
Gambar 10.34?
Setelah kamu berteriak, sesaat
kemudian seperti ada yang membalas teriakanmu.
Sebenarnya balasan teriakan itu berasal dari
teriakanmu yang dipantulkan kembali. Pada
kejadian ini kamu telah mendengar gema. Gema
adalah perulangan bunyi yang terdengar setelah
bunyi ditimbulkan, terjadi ketika gelombang bunyi
dipantulkan oleh suatu permukaan. Seberapa cepat
kamu mendengar gema bergantung seberapa jauh
kamu dari permukaan yang memantulkan bunyi itu.
Pernahkah kamu mengikuti sebuah pidato
dengan menggunakan pengeras suara di salah satu
ruangan di sekolahmu? Mungkin kamu dapat
mendengar sisa bunyi sesaat setelah sebuah kata
diucapkan, sehingga mengganggu bunyi aslinya.
Peristiwa ini disebut gaung. Gaung adalah
perulangan bunyi yang terdengar hampir bersamaan
dengan bunyi dari sumber, dihasilkan oleh bunyi
yang terpantul berkali-kali pada sebuah ruangan. Ruang
Gambar 10.34
Gema merupakan perulangan bunyi
yang terjadi ketika ge-lombang bunyi
dipantulkan oleh suatu permukaan.
Halo ..... H-a-l-
o
Mendengarkan musik
lewat
earphone
memang
mengasyikkan. Akan
tetapi, kebiasaan ini
sangat membahayakan
telingmu. Biasanya orang
cenderung memperbesar
volume musik yang
didengar lewat
earphone,
dengan alasan “lebih
merasuk ke hati”. Padahal,
cara tersebut akan
menyebabkan gendang
telinga bergetar dengan
kuat, dan dalam jangka
waktu tertentu akan
menyebabkan gendang
telinga rusak. Akibatnya,
orang dapat mengalami
kehilangan pendengaran
Sayangilah Telingamu
Sumber: Dok. Penulis.
Skala
(d B )
Contoh Sumber Bunyi
140 tembakan, petasan, kembang api
120 konser rock, m esin jet
110 gergaji m esin, klakson m obil
90 stasiun KA
7 0 la lu li n ta s
60 pembicaraan normal
50 hujan sedang
30 bisik-bisik
0diam total
Tabel 10.2:
Contoh sumber bunyi pada skala kuat
bunyi tertentu
v
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
337
Gambar 10.35
Gambar kiri.
Orang Yunani Kuno telah
mengetahui pentingnya akustik ketika mereka
merancang teater ini di Italia
Gambar kanan.
Walaupun bahan-bahan dan
teknologi konstruksi telah makin maju, arsitek
harus memperhatikan akustik dalam merancang
bangunan seperti Gedung Gema Unesa
Surabaya ini.
konser dan teater seperti
Gambar 10.31
dirancang oleh
ahli akustik, ilmu tentang bunyi. Bahan-bahan yang
lunak, menyerap bunyi, dan bentuk dinding atau langit
langit tertentu dapat mengurangi gaung, seperti
Gambar
10.35.
Sonar dapat digunakan untuk mengukur kedalaman
laut. Sonar menerapkan prinsip pemantulan bunyi.
Gelombang bunyi dipancarkan ke dalam air dari sebuah
kapal. Gelombang bunyi merambat menurut garis lurus
hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya dasar
laut. Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang,
sebagian gelombang itu dipantulkan kembali ke kapal
sebagai gema. Waktu yang diperlukan gelombang bunyi
untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas
diukur dengan cermat. Perhatikan
Gambar 10.36.
Dengan
menggunakan data
waktu
dan
cepat rambat bunyi di air laut
,
orang dapat menghitung jaraknya (ingat:
jarak = cepat
rambat ́ waktu
). Kedalaman laut dapat ditemukan
dengan membagi jarak total dengan 2 (separuh untuk
turun dan separuhnya untuk naik). Perhatikan contoh
permasalahan untuk dapat memahami penerapan sonar
untuk mengukur jarak, kemudian kerjakan soal
latihannya.
Kegiatan 10.3
dapat kamu lakukan untuk
menerapkan pemahamanmu tentang nada bunyi dan
kuat bunyi.
Gambar 10.36
Untuk mengukur kedalaman laut, jarak tempuh
gelombang bunyi harus dibagi 2 (untuk turun
dan untuk naik).
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
Sumber: Dok. Penulis.
Sumber: Bakalian, et al., 1994.
v
338
IPA SMP
Kelas VIII
1. Besaran apa yang mempengaruhi nada bunyi? Intensitas bunyi?
2. Ketika kamu memperbesar volume radiomu, manakah diantara
besaran-besaran berikut ini yang berubah: cepat rambat bunyi, intensitas, nada,
amplitudo, frekuensi, panjang gelombang, dan kuat bunyi?
3.
Berpikir Kritis:
seekor kelelawar pemakan serangga dalam kegelapan malam
mengeluarkan gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dan mendeteksi peningkatan
frekuensinya setelah bunyi itu dipantulkan serangga. Jelaskan kemungkinan gerak
kelelawar dan serangga pada saat itu.
Bina Keterampilan
Membuat Tabel
Buatlah sebuah Tabel Perbandingan Gelombang Ultrasonik dan Infrasonik.
Tabel tersebut memuat pengertian, contoh sumber bunyi, dan jenis
binatang yang mampu mendengarnya.
Contoh Soal
S
oal:
Cepat rambat bunyi di air laut adalah 1530 m/s. Jika bunyi memerlukan
waktu 3 s untuk perjalanan pulang-pergi dari perangkat sonar,
berapakah jarak benda yang memantulkan bunyi itu?
Diketahui:
cepat rambat,
v
= 1.530 m/s
waktu,
t
= 3 s
Ditanya:
jarak benda (s/2).
Rumus:
s
=
v
x
t
Penyelesaian:
s
=
v
x
t
= 1530 m/s x 3 s = 4590 m,
sehingga jarak benda = 4590 m/2 = 2295 m.
Soal Latihan
1. Sebuah kapal peneliti hendak mengukur kedalaman laut. Sonar kapal tersebut
memancarkan bunyi, dan 4 detik kemudian gema bunyi itu dideteksi sonar tersebut.
Jika cepat rambat bunyi di air laut adalah 1530 m/s, hitunglah kedalaman laut di
tempat itu.
Penggunaan Matematika
Intisari Subbab
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
339
Masalah
Dapatkah kamu menemukan
resonansi,
panjang gelombang,
dan
frekuensi bunyi
yang timbul pada sebuah pipa yang terbuka
kedua ujungnya?
Alat-alat dan Bahan
z
pita karet
z
penggaris
z
pipa plastik (paralon) atau buluh bambu
yang terbuka pada kedua ujungnya.
Langkah Percobaan
1. Ukur panjang pipa dan catatlah hasilnya
pada tabel data.
2. Rentangkan pita karet dengan tanganmu,
lalu petik pita karet tersebut. Dengarkan
nada bunyi pita karet itu.
3. Ketuklah pipa tersebut, dengarkan nada
bunyi pipa itu.
4. Rentangkan kuat-kuat pita karet melintang
pada salah satu ujung pipa dan
pegang kuat-kuat, seperti
ditunjukan pada gambar.
PERHATIAN
:
Hati-hati jangan
melepaskan peganganmu pada
ujung yang diberi pita karet.
5. Dekatkan pita karet yang telah
direntangkan tersebut ke telingamu, dan
petiklah. Dengarkan
nada yang berbeda
(nada ganda)
yang ditimbulkan oleh
pita
karet
(kegiatan no.2) dan
pipa
(kegiatan
no.3) tersebut.
6. Kurangi pelan-pelan tegangan karet itu.
Dengarkan nada karet itu berubah, tetapi
nada pipa tetap.
Sumber: Dok. Penulis.
Frekuensi
Gelombang Bunyi
Bunyi berasal dari suatu getaran. Kadang-kadang getaran ini juga
menyebabkan benda didekatnya ikut bergetar. Keadaan ini disebut
resonansi
.
Banyak alat musik dibuat dengan memanfaatkan kolom udara yang bergetar
dengan frekuensi tertentu. Bagaimanakah mengatur nada pada alat-alat
musik, misalnya seruling? Dengan menutup dan membuka lubang-lubang
pada seruling, maka panjang kolom udara, panjang gelombang, dan frekuensi
bunyi berubah.
Kegi atan 10.3
7. Teruskan pengaturan tegangan karet itu,
sehingga kamu hanya mendengar
nada
tunggal
(nada pita karet dan pipa
sama
).
Pada keadaan ini kamu akan medengar
bunyi yang
lebih keras
dari sebelumnya.
Dengar baik-baik bunyi ini.
8. Tukarkanlah pipamu dengan pipa
kelompok lain dan ulangi percobaan ini.
340
IPA SMP
Kelas VIII
Menyimpulkan dan Menerapkan
4. Bagaimana hubungan panjang suatu pipa
dengan frekuensi dan nada bunyi yang
dihasilkannya?
5. Untuk menghasilkan berbagai macam
nada, peniup seruling mengatur panjang
pipa dengan menutup atau membuka
lubang-lubang pada seruling itu.
Sebutkan
alat musik lain yang
menggunakan panjang pipa untuk
menghasilkan nada-nada musik.
Tabel Data dan Pengamatan
Analisis
1. Nada tunggal yang kamu dengarkan
pada langkah 7 dan 8 adalah
nada
resonansi
.
Panjang gelombang
nada
resonansi tersebut sama dengan
dua kali
panjang pipa
itu.
Hitung
panjang
gelombang tersebut.
2. Misalkan cepat rambat bunyi di udara saat
ini 344 m/s. Gunakan rumus
frekuensi
=
untuk menghitung frekuensi nada itu.
3. Berapa panjang gelombang dan frekuensi
pada gelombang bunyi pipa kedua?
cepat rambat
panjang gelombang
Panjang
pipa
Panjang
gelombang
(m)
Frekuensi
(Hz)
Nada yang
terdengar
“Melihat” Gelombang Bunyi
Dalam
Kegiatan 10.3
kamu telah mendengar bunyi
resonansi oleh pipa. Resonansi itu terjadi bila
frekuensi bunyi bersesuaian dengan frekuensi
resonansi pipa. Kejadian ini dapat divisualisasikan
seperti gambar di samping. Gelombang bunyi dengan
frekuensi yang dapat menghasilkan resonansi dengan
pipa dilewatkan pada pipa. Pipa tersebut memiliki
lubang-lubang yang dapat menyala. Jika kamu
perhatikan, nyala api pada lubang-lubang itu akan
membentuk pola nyala yang kuat dan lemah secara
berselang-seling.
Sumber: http://www..physicscurriculum.com.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
341
Gambar 10.37
Si kembar ini telah diambil gambarnya,
walaupun mereka belum lahir. Gelombang
ultrasonik memungkinkan dokter mengamati
perkembangan janin yang belum lahir, di
samping kondisi struktur di dalam tubuhnya.
Apabila kamu memikirkan pentingnya bunyi dalam
hidupmu, berbagai macam pikiran boleh jadi muncul.
Suara-suara sebagai bagian pergaulan sehari-hari dengan
temanmu, hingar-bingar dan bisingnya perkotaan, kicauan
burung di pedesaan, dan merdunya lagu yang kamu
nikmati hanyalah sedikit contoh. Namun selain membuat
hidup menjadi lebih menyenangkan, bunyi juga memiliki
sejumlah pemanfaatan penting.
Dalam subbab sebelumnya kamu telah mempelajari
salah satu pemanfaatan bunyi, yakni sonar. Masih ingatkah
kamu akan kegunaannya? Sonar memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yakni gelombang bunyi yang frekuensinya lebih
besar dari 20.000 Hz. Berikut ini kita akan membahas
beberapa pemanfaatan bunyi yang lain.
Melihat dengan Bunyi
Suatu teknik yang mirip dengan sonar digunakan
dalam bidang kedokteran untuk mendiagnosis masalah
kesehatan. Gelombang ultrasonik diarahkan ke dalam
tubuh. Gelombang itu dipantulkan oleh organ-organ di
dalam tubuh, misal nya organ dan tulang. Gelombang
E
Sumber: Bakalian, et al., 1994
Pemanfaatan Bunyi
E
Kata-kata IPA
ultrasonik
ultrasonografi
342
IPA SMP
Kelas VIII
Gambar 10.38
Alat pembersih ultrasonik.
Sumber: http://www.villageanimal.net.
pantul itu kemudian dideteksi. Dengan menggunakan
teknik ini pertumbuhan yang tidak normal dapat
ditemukan. Teknik ini dikenal dengan nama
ultrasonografi
.
Bayangan seperti hasil sinar-X dihasilkan selama proses
ini. Namun tidak seperti sinar-X, yang hanya menghasilkan
satu gambar untuk tiap pemotretan, ultrasonografi dapat
dipergunakan secara terus menerus mirip dengan video.
Hal ini berguna untuk memperlihatkan gerakan dalam
tubuh. Mungkin kamu pernah melihat gambar
pertumbuhan janin dengan teknik ultrasonografi, seperti
Gambar 10.37.
Dokter mengamati gerakan janin itu pada
layar serupa TV selama beberapa menit. Ultrasonografi
memiliki keunggulan karena gelombang ultrasonik tidak
mempengaruhi sel-sel tubuh.
Menghindari Pembedahan dengan
Ultrasonik
Kadang-kadang endapan kalsium oksalat terbentuk
dalam ginjal. Endapan ini biasa disebut batu ginjal. Operasi
bedah ginjal merupakan pilihan utama untuk mengambil
batu ginjal itu. Namun gelombang ultrasonik yang
diarahkan pada batu ginjal tersebut seringkali dapat
memecahkan batu itu tanpa pembedahan. Pecahan-pecahan
batu itu selanjutnya dapat keluar secara alami bersama air
seni. Perlakuan yang sama dapat dikenakan pada batu
empedu. Pasien yang berhasil ditangani dengan cara ini
lebih cepat sembuh dibandingkan dengan cara pembedahan.
Pembersih Ultrasonik
Benda-benda tertentu, seperti permata dan
komponen elektronik, terlalu lembut untuk dibersihkan
dengan sikat atau sabun. Herankah kamu bila
mengetahui bahwa kamu dapat membersihkan benda-
benda itu dengan bunyi? Gelombang ultrasonik dapat
digunakan untuk membersihkan permata, komponen
elektronik, dan bagian-bagian mesin yang halus.
Perhatikan
Gambar 10.38.
Untuk melakukan hal ini,
benda tersebut dimasukkan ke dalam cairan pembersih
yang lembut. Gelombang bunyi selanjutnya diarahkan ke
dalam cairan itu, menyebabkan cairan itu bergetar dengan
intensitas yang besar. Getaran ini akan merontokkan kotoran
yang menempel pada benda itu tanpa merusaknya.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
343
Pengayaan
Pendengaran Manusia
Detektor bunyi, seperti mikropon, menangkap dan
mengubah energi kinetik dari gerak partikel dalam
gelombang bunyi menjadi bentuk energi lain, biasanya
energi listrik. Telingamu merupakan suatu detektor bunyi
yang canggih. Telinga itu peka terhadap suatu rentang
intensitas dan frekuensi bunyi. Telinga manusia seperti
tampak pada
Gambar 10.39,
memiliki tiga bagian: telinga
bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian
dalam
.
Bagaimana kamu dapat mendengar? Pendengaran
dimulai pada saat gelombang bunyi memasuki telinga
bagian luar. Telinga bagian luar berlaku seperti corong
untuk gelombang bunyi itu. Gelombang tersebut merambat
melalui saluran telinga hingga mengenai
gendang telinga
,
yang merupakan selaput tipis liat. Getaran partikel-partikel
udara menyebabkan gendang ini bergetar.
Gambar 10.39
Telinga manusia terdiri dari telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga
bagian dalam.
Bagian manakah yang bergetar dan melipatgandakan gaya dan
tekanan dari gelombang-gelombang bunyi?
Saluran
setengah lingkaran
Rumah siput atau
Koklea
Syaraf auditori
Saluran telinga
Martil
Gendang
telinga
Sanggurdi
Landasan
Telinga
Bagian Luar
Telinga
Bagian Dalam
Telinga
Bagian Tengah
Sumber: Bakalian, et al., 1994
344
IPA SMP
Kelas VIII
1. Paparkan paling sedikit tiga pemanfaatan
teknologi ultrasonik.
2. Bagaimanakah bayangan organ di dalam tubuhmu
dapat dibuat dengan menggunakan gelombang
bunyi?
Pemilihan Teknologi
Misalkan salah satu anggota keluargamu
diketahui menderita batu empedu yang cukup besar
dan memerlukan operasi. Jika sama-sama tersedia
di rumah sakit, manakah yang kamu pilih: melalui
operasi ataukah memilih teknologi ultrasonik?
Pikirkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pilihanmu itu.
Getaran dari gendang telinga masuk
telinga bagian
tengah.
Telinga bagian tengah itu berisi tiga tulang
terkecil dalam tubuh manusia. Gendang telinga
menggetarkan tiga tulang tersebut. Ketiga tulang itu
adalah
martil, landasan,
dan
sanggurdi
. Tulang-tulang ini
berfungsi sebagai sistem pengungkit yang
melipatgandakan gaya dan tekanan gelombang bunyi.
Tiga tulang tersebut meneruskan getaran bunyi ke telinga
bagian dalam.
Telinga bagian dalam berisi rumah siput yang berisi
cairan. Sel-sel rambut yang kecil di dalam rumah siput
bergetar menyebabkan impuls-impuls syaraf dikirim ke
otak melalui syaraf auditori. Kerusakan pendengaran
yang disebabkan oleh bunyi keras tiba-tiba atau terus-
menerus umumnya diakibatkan kerusakan pada bagian
sel-sel seperti rambut yang kecil ini. Apakah kamu
senang mendengarkan musik keras-keras? Ingat, bunyi-
bunyi keras dapat mengakibatkan kerusakan
pendengaran selamanya.
Intisari Subbab
Ultrasonografi
memungkinkan para orang
tua melihat bayi mereka
untuk pertama kali. Dalam
Jurnal IPA-mu, tulislah hal-
hal yang mungkin dapat
kamu pelajari dari
ultrasonografi, dan tulislah
sebuah karangan tentang
bagaimana perasaan
orang tua pada saat
melihat bayi mereka untuk
pertama kali.
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
345
A. Getaran
1. Benda yang bergetar ditandai oleh adanya gerak bolak-balik melalui titik
kesetimbangan. Gerak bandul ayunan dan gerak beban pada pegas merupakan
contoh-contoh benda yang bergetar.
2. Energi sebuah getaran ditunjukkan oleh amplitudo getaran itu. Semakin besar
amplitudo sebuah getaran menunjukkan energi getaran itu semakin besar.
3. Selain dicirikan oleh energi, getaran juga dicirikan oleh periode dan frekuensi.
4. Benda yang bergetar dapat menyebabkan benda lain di sekitarnya turut bergetar
dengan frekuensi yang sama. Peristiwa ini disebut resonansi.
5. Periode sebuah ayunan tetap besarnya, walaupun amplitudonya berubah.
Berdasarkan kenyataan ini maka ayunan digunakan untuk penunjuk waktu.
B. Gelombang
1. Gelombang memindahkan energi getaran dari satu tempat ke tempat lain. Medium
gelombang tidak ikut berpindah, hanya bergetar di sekitar titik kesetimbangannya
saat gelombang melintas.
2. Berdasarkan perlunya medium untuk dilalui gelombang, gelombang dapat
digolongkan menjadi gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang dapat
pula digolongkan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal bila
didasarkan arah getar terhadap arah rambat gelombang itu. arah getar gelombang
searah dengan arah rambatnya.
3. Jika cepat rambat suatu gelombang tetap, pada saat frekuensi meningkat, panjang
gelombang menurun dan sebaliknya.
C. Bunyi
1. Bunyi berasal dari getaran yang dipindahkan melalui medium dalam suatu rangkaian
renggangan dan rapatan (gelombang longitudinal).
2. Nada suatu bunyi menjadi lebih tinggi bila frekuensinya meningkat. Kuat bunyi
bunyi meningkat apabila amplitudo gelombang bunyi membesar.
3. Bunyi ultrasonik mempunyai beberapa kegunaan, misalnya dalam teknologi sonar
dan ultrasonografi.
Rangkuman
346
IPA SMP
Kelas VIII
1. jarak antara titik-titik yang serupa pada
dua gelombang yang berurutan.
2. arah getar sama dengan rambat gerak
gelombang.
3. bahan yang dilalui gelombang.
4. dinyatakan dalam hertz.
5. titik paling tinggi dari suatu gelombang
transversal.
10. jarak dari posisi diam medium ke
lembah atau ke puncak gelombang.
7. yang dipindahkan gelombang.
8. dapat timbul dan bergerak dalam ruang
hampa.
9. gerak bolak-balik melalui titik
kesetimbangan.
Pilih kata atau ungkapan yang dapat melengkapi
kalimat berikut.
1. Semua gelombang membawa ... bergerak
maju.
a. materi
c. materi dan energi
b. energi
d. medium
2. Suatu gelombang yang membawa
jumlah energi besar akan selalu
mempunyai ....
a. amplitudo besar
b. amplitudo kecil
c. frekuensi tinggi
d. panjang gelombang pendek
3. Frekuensi gelombang dinyatakan dalam
....
a. hertz
c.
meter
b. desibel
d.
meter/sekon
4. Kamu mengetuk sebuah pintu. Kamu
menimbulkan getaran yang bergerak
melalui ....
a. zat padat
b. zat cair
c. hampa
d. selain jawaban di atas
5. Untuk medium yang sama, ...
gelombang yang melalui medium itu
tetap.
a. amplitudo
c.
cepat rambat
b. frekuensi
d.
panjang
gelombang
6. Gelombang elektromagnetik ....
a. tidak memiliki panjang gelombang
b. tidak memiliki frekuensi
c. membutuhkan medium
d. memindahkan energi
7. Contoh gelombang elektromagnetik
adalah ....
a. gelombang air
b. gelombang cahaya
c. gelombang pada tali
d. gelombang bunyi
Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut (tidak
semua kata kunci digunakan) dengan pernyataan
di bawahnya.
Evaluasi
Reviu Perbendaharaan Kata
Gelombang
Pengecekan Konsep
a. amplitudo
b. gelombang
longitudinal
c. puncak
d. frekuensi
e. getaran
f.
medium
g. energi
h. gelombang
transversal
i.
lembah
j.
gelombang
k. panjang gelombang
l.
gelombang
elektromagnetik
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
347
15. Sebuah gempa bumi berasal dari batuan
di bawah lautan Pasifik, menghasikan
suatu gelombang pasang yang mengenai
sebuah pulau yang jauh. Apakah air
yang mengenai pulau itu sama dengan
air yang ada di atas gempa itu? Jelaskan.
16. Dalam sistem komunikasi, satelit di atas
bumi atau radio dan televisi di rumah-
rumah digunakan untuk memancar-
ulang gelombang elektromagnetik.
Bagaimana proses tersebut terjadi?
17. Suatu gelombang mempunyai panjang
gelombang 6 m dan cepat rambatnya 420
m/s. Berapakah frekuensinya?
1. penggunaan gelombang bunyi
berfrekuensi tinggi
2. ilmu tentang bunyi
3. materi bergetar dalam arah yang sama
dengan arah gerak gelombang
4. tinggi rend
ahnya bunyi
5. materi yang dilalui rambatan
gelombang
6. dinyatakan dalam hertz
7. tanggapan manusia pada intensitas
bunyi
a. akustik
b. gelombang
longitudinal
c. frekuensi
d. intensitas
e. getaran
f. kuat bunyi
g. medium
h. nada
i. resonansi
j. gaung
k. gelombang
transversal
l. teknologi
ultrasonik
m. gelombang
Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut (tidak
semua kata kunci digunakan) dengan pernyataan
di bawahnya.
8. Simpangan maksimum suatu getaran
atau gelombang ditentukan oleh ....
a. panjang gelombangnya
b. frekuensinya
c. amplitudonya
d. cepat rambat
9. Peristiwa saat gelombang mengenai
permukaan disebut....
a. pembalikan
b. penambahan kelajuan
c. perubahan frekuensi
d. pemantulan
Jawablah pertanyaan di bawah dalam bukumu.
10. Bagaimana menentukan amplitudo,
frekuensi, dan panjang gelombang pada
gelombang trasversal dan longitudinal?
11. Jelaskan bagaimana keterkaitan
gelombang dengan energi dan getaran.
12. Apakah yang dimaksud dengan
resonansi?
13. Sebuah getaran memiliki frekuensi 12 Hz.
Berapakah periode getaran itu?
14. Sebuah ayunan melakukan 32 getaran
dalam waktu 20 sekon. Berapakah
frekuensinya?
17.
Membuat hipotesis.
Buatlah sebuah
hipotesis yang menjelaskan bagaimana
periode getaran sebuah ayunan
dipengaruhi oleh panjang talinya.
18.
Menghitung.
Lengkapilah tabel berikut
ini:
Pemahaman Konsep
Berfikir Kritis
Pengembangan Keterampilan
Bunyi
Reviu Perbendaharaan Kata
150
2,0
200
0,5
250
1,5
200
1,0
Kelajuan
Frekuensi
Panjang gel.
(m/s)
(Hz)
(m)
348
IPA SMP
Kelas VIII
Jawablah pertanyaan di bawah dengan
menggunakan kalimat yang lengkap.
11. Mengapa bunyi jam beker yang
dimasukkan dalam bejana yang kedap
udara menjadi lemah pada saat udara
dikeluarkan dari bejana itu?
12. Bagaimana gema dipergunakan untuk
mengukur jarak di bawah permukaan
air?
13. Suatu gelombang bunyi mempunyai
panjang gelombang 6 m dan
kecepatanya 420 m/s. Berapakah
frekuensinya?
14. Misalkan kamu sedang duduk di barisan
belakang sebuah ruangan besar dan
seseorang di panggung meneriakkan
sebuah nada tinggi tepat pada saat orang
di sebelahnya memukul drum besar.
Bunyi manakah yang kamu dengar lebih
dulu? Mengapa?
Pilihlah kata atau ungkapan yang dapat
melengkapi kalimat berikut.
1. Bunyi bergerak sebagai ....
a. gelombang transversal
b. gelombang elekromagnetik
c. gelombang cahaya
d. gelombang longitudinal
2. Kelajuan bunyi paling cepat bila bunyi
merambat dalam ....
a. ruang hampa
b. zat padat
c. zat cair
d. zat gas
3. Peningkatan kelajuan bunyi dapat
disebabkan oleh meningkatnya ....
a. suhu medium
b. kerapatan medium
c. amplitudo gelombang bunyi
d. nada bunyi
4. Suatu bunyi dengan nada rendah selalu
mempunyai ... rendah.
a. amplitudo
b. panjang gelombang
c. frekuensi
d. kecepatan gelombang
5. Kekerasan bunyi bergantung kepada ....
a. frekuensi
b. amplitudo
c. panjang gelombang
d. nada
6. Pada saat ... maka intensitas bunyinya
menurun.
a. kecepatan gelombang menurun.
b. panjang gelombang menurun.
c. amplitudo menurun.
d. kualitas menurun.
7. Bunyi tidak dapat merambat melalui ....
a. zat padat
c.
zat gas
b. zat cair
d.
ruang hampa
8. Kamu mengetuk sebuah pintu. Kamu
menimbulkan getaran yang bergerak
melalui ....
a. zat padat
b. zat cair
c. zat gas
d. hampa
9. Penggunaan bunyi untuk mengukur
jarak disebut ....
a. sonar
b. resonansi
c. kloaka
d. ultrasonografi
10. Perulangan bunyi yang terdengar bila
bunyi dipantulkan oleh suatu
permukaan disebut ....
a. akustik
b. nada
c. gema
d. resonansi.
Pengecekan Konsep
Pemahaman Konsep
Berfikir Kritis
Bab 10
Gelombang dan Bunyi
349
19.
Rancangan Percobaan:
Coba gunakan
gulungan kardus untuk mengulangi
prosedur yang digu-nakan dalam
Kegiatan 10.3 untuk menentukan
frekuensi alamiah tabung itu. Apakah
kamu mendengar bunyi yang jelas?
Jelaskan, mengapa ya atau tidak!
20.
Proyek:
Dengan menggunakan bahan-
bahan yang kamu punyai di rumah, buat
sebuah instrumen musik. Mainkan
instrumen musikmu untuk teman
sekelasmu dan jelaskan bagaimana
kamu dapat mengubah nada
instrumenmu.
17.
Menggunakan Tabel:
Kamu memulai
bisnis pemotong rumput selama liburan.
Pemotong rumputmu mempunyai taraf
intensitas bunyi 100 dB. Dengan
menggunakan tabel di bawah, tentukan
berapa jam sehari kamu dapat
memotong rumput halaman dengan
aman? Jika kamu ingin bekerja dengan
waktu yang lebih lama, apa yang dapat
kamu lakukan untuk melindungi
pendengaranmu? Jika keluargamu
membeli pemotong rumput baru dengan
tingkat intensitas bunyi 95 dB,
bagaimana pengaruhnya terhadap
bisnismu?
15.
Hipotesis:
Bunyi merambat lebih lambat
di udara pada tempat yang tinggi
daripada pada tempat yang rendah.
Rumuskan hipotesis untuk menjelaskan
pengamatan ini.
16.
Penggunaan Bilangan
: Pelajari cepat
rambat bunyi untuk berbagai medium
pada suhu 25°C dalam tabel di bawah ini.
Urutkan medium dalam memindahkan
gelombang bunyi dari yang paling cepat
ke yang paling lambat. Perkirakan
berapa kali lebih cepat rambat bunyi
didalam baja dibanding di udara?
18.
Membuat Grafik
. Dengan meng-
gunakan data berikut ini, buatlah grafik
yang menunjukkan bagaimana cepat
rambat bunyi berubah dengan
berubahnya suhu.
Kuat Bunyi
Waktu yang
(dB) diperbolehkan (jam)
90
8
95
4
100
2
105
1
110
0,5
Rekomendasi Batas Kuat Bunyi
-10
325
0
331
10
337
20
343
Suhu Cepat Rambat Bunyi
(dalam m/s)
(dalam
o
C)
Pengembangan Keterampilan
Penilaian Kinerja
Zat Kelajuan Bunyi
25
q
C
Udara
347 m/s
Batu
3650 m/s
Gabus
500 m/s
Air
1498 m/s
Baja
5200 m/s
Perpindahan Bunyi